vissitor

Flag Counter
  • .

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 17 November 2016

Beberapa Titik Bencana Alam Di Kebumen Akibat Hujan

Beberapa Titik Bencana Alam Di Kebumen Akibat Hujan

1783 Viewed bram 0 respond
banjir di kebumen Kebumen >> Banjir di Desa Bumiagung Dk Sibango sampai Desa Rowokele Banjir dan Arus Lalin Jalan Bumiangung semantara ditutup karena jalan terendam air setinggi satu  meter. Dan jembatan Di Dukuh Margoluyu Desa Jatiluhur dinyatakan hilang terbawa arus air sungai Kretek.
Korban jiwa dan kerugian material sampai saat  belum dapat dipastikan dan juga utk kerugian juga masih hujan dera, untuk desa ayah tergenang air ± diatas lutut. dan sebagian lumpur berbatu disekitar perhutani. Di Rt 03/02, 1 rumah tertimpa pohon, 2 peternakan ayam roboh. Disigong dkt pom bensin tiang listrik roboh dan 3 rumah tertimpa longsor lumpur berbatu. 3 pohon roboh menutup jalan shngga mengakibatkan akses jln macet. Untuk pasir masih monitor perkembangan.
Share:

LANGKAH PENYELAMATAN JIKA TERJADI BENCANA ALAM

LANGKAH PENYELAMATAN JIKA TERJADI BENCANA ALAM

Oleh : | 12 November 2014 | Dibaca : 1675 Pengunjung

Bencana alam sering menimbulkan korban, maka dari itu diperlukan langkah – langkah penyelamatan pada saat bencana, seperti :
  1. Tindakan penyelamatan yang harus diambil
Jika bencana alam sudah terjadi , langkah pertama yang harus diambil adalah penyelamatan diri . Beberapa langkah penyelamatan pada saat bencana , antara lain sebagai berikut:
a. Penyelamatan saat terjadi gempa bumi
  • Bersikap tenang dan jangan panik agar dapat melakukan tindakan penyelamatan diri dan keluarga dengan baik
  • Segera keluar rumah jika berada di dalam rumah. Carilah tempat yang agak lapang agar tidak tertimpa pohon atau bangunan yang mungkin runtuh.
  • Saat berada di dalam gedung bertingkat atau bangunan yang tinggi , kemungkinan untuk keluar sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama, tindakan yang harus diambil adalah berlindung di bawah meja atau tempat yang dapat menahan diri dari reruntuhan atau jatuhnya benda – benda.
  • Saat berada di jalan raya, kurangilah kecepatan kendaraan atau berhentilah di pinggir jalan , namun usahakan tempat pemberhentian jauh dari pohon, papan reklame, atau bangunan yang ada di sekitar jalan.
  • Saat berada di pusat keramaian, hindarkan diri dari berdesak-desakan untuk keluar pintu. Lebih baik cari tempat berlindung yang aman dari reruntuhan atau jatuhnya benda – benda.
Share:

Pentingnya Skema Asuransi Bencana Alam bagi Masyarakat Indonesia

Pentingnya Skema Asuransi Bencana Alam bagi Masyarakat Indonesia


shutterstock_207995719
Sabtu (22/10/2016), Kornelius Simanjutak berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Asuransi Bencana Alam” di hadapan sidang akademik Fakultas Hukum UI yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H.
Disertasinya tersebut merupakan studi tentang skema asuransi bencana alam untuk memberikan bantuan dan ganti kerugian bagi korban bencana alam di Indonesia.
Dalam disertasinya, Kornelius mengemukakan, bahwa Indonesia sangat rawan terhadap risiko bencana alam tektonik dan vulkanik (gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.
Hal tersebut dikarenakan Indonesia  terletak di antara tiga lempeng tektonik yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik yang berada di jalur cincin api “Asia Pacific Ring of Fire” dengan 127 gunung berapi aktif terbanyak di dunia, dan tiga negara kepulauan terbesar di dunia dengan 13466 pulau.
Share:

2 Tewas Akibat Bencana Alam Pangandaran

2 Tewas Akibat Bencana Alam Pangandaran

Banjir Pangandaran/GELAR GANDARASA/PR
BANJIR akibat meluapnya Sungai Cikidang masih merendam Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kec./Kab. Pangandaran, Senin 10/ Oktober 2016. Pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat bencana.*
PANGANDARAN, (PR).- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, sejauh ini bencana akibat cuaca ekstrem telah menelan dua korban jiwa. Dua warga tersebut tewas tertimbun longsor yang terjadi belum lama ini. Korban itu antara lain, Ikbal (7) warga Dusun Ciparakan, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang. Korban lainnya bernama Parjo (53) warga Dusun Ciranto, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar.
Share:

Pemkab Pekalongan tetapkan siaga bencana alam

Pemkab Pekalongan tetapkan siaga bencana alam

| 1.012 Views
Pemkab Pekalongan tetapkan siaga bencana alam
Petugas mengecek peralatan-peralatan yang terkait dengan penanganan bencana saat apel kesiapan penanggulangan bencana alam di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (22/2/2016). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Pekalongan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menetapkan siaga bencana alam menyusul kondisi curah hujan yang masih relatif tinggi melanda sejumlah wilayah setempat.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa selama sepekan terakhir ini, sejumlah wilayah di daerah ini sudah terjadi tujuh kali bencana, seperti longsor.
Share:

10 Bencana Alam Terparah yang Terjadi Sepanjang Tahun 2015



Ini 10 Bencana Alam Terparah yang Terjadi Sepanjang Tahun 2015

Kabut asap menjadi highlight utama

Bencana alam adalah suatu peristiwa yang tidak dapat dihindari karena berhubungan dengan proses alam. Sebagian besar wilayah di bumi berpotensi mendatangkan bencana. Berbagai macam bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, sampai angin topan seakan bergantian terjadi di banyak tempat di dunia.
Terjadinya suatu bencana, selain karena aktivitas alami bumi ada juga yang dipicu oleh aktivitas manusia. Bencana alam ataupun bencana akibat ulah manusia sama-sama menimbulkan banyak kerugian materi dan korban jiwa yang tidak sedikit. Di sepanjang tahun 2015, bencana alam juga telah terjadi di berbagai daerah yang tentu akan menjadi catatan sejarah dan pelajaran berharga di masa depan.
1. Gempa bumi Nepal yang menewaskan ribuan jiwa.
1-themalaysianinsidercom-cd7f7919edf0f01628b437adbe92c234.jpgSumber Gambar: themalaysianinsider.com
Sebuah gempa bumi yang terjadi pada tanggal 25 April 2015 dengan kekuatan 7,8 skala Richter ini menewaskan lebih dari 7.200 orang. Letak Nepal yang berada di jalur pertemuan lempeng tektonik menjadikannya sangat rentan terhadap gempa bumi. Gempa bumi ini tidak hanya meruntuhkan rumah-rumah penduduk tetapi juga meruntuhkan bangunan yang merupakan warisan dunia UNESCO di Nepal. Nepal dan seluruh dunia sangat berduka akibat terjadinya gempa bumi ini.
2. Gelombang panas di India yang mematikan. 
gelombang-panas-india-tewaskan-600-orang-6573bbfe695b40097d61e663905c7632.jpgSumber gambar : merdeka.com
Sekitar bulan Mei 2015, India dilanda gelombang panas yang menyengat. Pasalnya, suhu mencapai 50 derajat celcius telah menewaskan sekitar 1.800 orang akibat dehidrasi. Bahkan di New Delhi, aspal jalanan meleleh. Selain itu, cuaca panas yang sangat berbeda dari biasanya juga mengakibatkan kondisi heat stroke pada manusia. 
Share:

Rabu, 16 November 2016

Sistem Penanggulangan Bencana

Sistem Penanggulangan Bencana

Indonesia menyadari bahwa masalah kebencanaan harus ditangani secara serius sejak terjadinya gempa bumi dan disusul tsunami yang menerjang Aceh dan sekitarnya pada 2004. Kebencanaan merupakan pembahasan yang sangat komprehensif dan multi dimensi.
Menyikapi kebencanaan yang frekuensinya terus meningkat setiap tahun, pemikiran terhadap penanggulangan bencana harus dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak. Bencana adalah urusan semua pihak. Secara periodik, Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana. Sistem nasional ini mencakup beberapa aspek antara lain:

1. Legislasi

Dari sisi legislasi, pemerintah Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Produk hukum di bawahnya antara lain: Peraturan Pemerintah , Peraturan Presiden, Peraturan Kepala Kepala Badan, serta peraturan daerah.

Share:

Potensi Ancaman Bencana

Potensi Ancaman Bencana


Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara lain:

1. Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made hazards) yang menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation).
Share:

Macam -macam Bencana Alam

Macam -macam Bencana Alam

1. Bencana Alam Banjir

Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir dapat merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.
Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan disuatu daerah.
Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.

2. Bencana Alam Tanah longsor

Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu. Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau terseret. Ada juga bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah yang kurang padat, curah hujan yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.
Share:

Pengertian dan Jenis Bencana Alam


Pengertian dan Jenis Bencana Alam


Bencana Alam

Bencana Alam apa pun bentuknya pastilah sangat merugikan untuk kita. Dengan perkembangan teknologi saat ini, manusia sudah bisa memprediksi terjadinya suatu bencana. Namun manusia tidak akan bisa menghentikan bencana tersebut. Manusia mungkin bisa memperkecil adanya korban jiwa, tetap saja akan mengalami suatu kerugian besar.
Kita sebagai manusia cuma dapat menghindari, namun tidak bisa menghentikan terjadinya bencana alam, sekuat apa pun manusia itu. Allah SWT Maha Tahu, bila Dia berkehendak menurunkan suatu bencana maka bencana itu akan terjadi. Itu adalah Kuasa-Nya serta hal semacam itu tidak dapat di tolak. Allah SWT menurunkan suatu bencana tentunya mempunyai maksud tertentu, dapat pula menjadi sebuah peringatan kepada manusia untuk menjaga alam ini agar tidak rusak.

Pengertian Bencana Alam

Bencana yaitu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan orang-orang yang diakibatkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia sehingga menyebabkan munculnya korban jiwa, rusaknya lingkungan, kerugian harta benda serta efek psikologis.
Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa alam. Bencana alam adalah konsukuensi untuk keterlibatan manusia pada pengrusakan alam yang ada. Minimal dengan mengawali untuk menjaga alam sekitar, tidak buang sampah sembarangan, tidak membakar hutan dan tidak melakukan hal-hal lain yang menyebabkan rusaknya lingkungan.
Share:

cursor petir

Lightning Cloud
Diberdayakan oleh Blogger.